~cthumaizon~Buat seorang insanizinku menyusun bicaradari lubuk hati yang tulus abaditidak terbatas olehkujuga tak disedari oleh nalurimunamun aku mengertirasa ini tidak layak untukkujua tidak dimengerti olehmuwalau seketika detiknyaindahnya menguntum dikalbumembangkit semula lara sang hatidisaat ini aku kelu dibicarakuaku lemah dalam penantiansemoga disuatu masa nantikau akan mengertiRasa ini…
~5/10/11@419
Gelora itu kian pantas melekat dihati
Ada pun kucuba mengingkarinya
Pastinya ia terus bertandang
Tidak mampu lagi untukku menidakkan
Tidak mampu jua untukku meninggalkan
Ku pasrah andai ianya terus bertandang
Doaku ia menjadi milikku selamanya..
~cthumaizon
~15/8/2011
TANPA bicara,
Sepi ini kususuri..
TANPA bicara,
Tangis sendu ini kuratapi..
TANPA bicara,
Namamu sering singgah dihati..
TANPA bicara,
Kurelakan perpisahan ini..
Namun..
DENGAN bicara,
Kudoakan kesejahteraanmu hingga ke akhirnya…
~cthumaizon
~25/7/2011
Serangga dan cacing tanah
Dilahirkan dihabitat yang berbeza
Kehidupan mereka berlainan kelompoknya
Namun serangga dan cacing tanah tetap berkawan baik
Serangga bebas di awang-awangan
Cacing tanah pula berumah didalam tanah
Sesekali serangga hinggap dipepohon
Melihat hadirnya cacing tanah
Dan sesekali cacing tanah keluar dari tanah
Melihat hadirnya serangga
Sambil kedua-duanya melihat keindahan alam
Sesekali antara mereka saling mengingati
Supaya sentiasa berjaga-jaga
Kerna pemangsa berada dimana-mana
Pabila serangga dan cacing tanah mula berkawan
Habitat mereka bukan lagi pemisah
Keduanya akan terus berkongsi habitat
Selagi cita mereka hanyalah satu.
~cthumaizon
~26/9/2011
AKU disapa oleh DIA..
Namun AKU harapkan KAMU..
DIA tidak pernah sekali berputus asa..
Namun AKU tetap AKU..
AKU hanya nantikan KAMU..
KAMU yang mencuri hatiku dalam diam KAMU..
Namun KAMU tidak nampak apa didalam hati AKU..
Walaupun DIA sentiasa mendekati AKU..
Namun dihatiku hanya ada KAMU..
Untuk KAMU kuserahkan jiwa raga ini dalam diam AKU..
Dan AKU bukan untuk DIA..
Yang AKU nantikan hanya KAMU..
~cthumaizon
~2/8/2011
Wahai sang puteri
Bangunlah dikau dari lenamu
Biarlah sengketa itu berlalu
Tanpa mencengkam dirimu
Wahai sang puteri
Walaupun kumbang itu menyengat bisa dihatimu
Namun percayalah pasti ada kumbang yang bisa memberi madu
Semanis yang engkau hajati
Wahai sang puteri
Jangan biar anganmu musnah hanya kerana bisa itu
Sesungguhnya bisa itu akan sembuh dengan hadirnya keikhlasan
Bangunlah...bangunlah
Wahai sang puteri
Jangan cuba menoleh kebelakang lagi
Dunia menantimu dengan senyuman
Senyuman yang semanis mungkin..
~cthumaizon
~3/8/2011
Teman,
Dikala aku kesepian, engkaulah penawar dukaku…
Dikala aku terjatuh, engkaulah pembangkitku..
Dikala aku menangis, engkaulah pengering airmataku...
Dikala aku tertawa, engkaulah penyejuk mataku…
Teman,
Tanpamu disisi, aku lemah dalam perjuangan…
Tanpamu disisi, aku sepi menongkah hidup..
Tanpamu disisi, aku sukar melontar senyuman..
Tanpamu disisi, aku seakan burung yang patah sayapnya…
Wahai TEMAN,
Kumenghargai dirimu dan keikhlasanmu dalam mengenal erti PERSAHABATAN.
~cthumaizon
~1/8/2011
Usah ditanya erti merindu, andai kasih terpaut dikalbu..
Usah dibiar rajuk membelenggu, andai tawarnya hanyalah pujukmu..
~1/8/2011
Tatkala leka mengutip batu ditepian pantai,
Hati tertarik ingin mengenal jenis dan bentuknya..
Namun sedang asyik mengenal batu,
Kaki terpijak batu yang tajam..
Membuatkan hati berkata,
Biarlah diri hanya melihat dari kejauhan..
Tanpa perlu mengenal jenis dan bentuknya,
KERNA takut kaki terluka lagi..
~cthumaizon
~1.11.11
